Ada 6 tanda pasti yang merepresentasikan bahwa si cowok sedang memanfatkan kamu. Nah, cermati ciri-cirinya di bawah ini. Andai dari ciri-ciri yang dibeberkan ini ternyata ada yang nyangkut pada diri cowok yang selama ini nguntit kamu, segeralah ambil ancang-ancang untuk mendepaknya.
Pura-pura Lupa Bawa Dompet. Setiap kali dia mengajakmu dating di caffe, restoran, bahkan di warung tegal sekalipun selalu lupa bawa dompet. Ujung-ujungnya kamu yang harus bayarin semua biaya makan dan minumnya.
Sering Pinjam Duit tapi Gak Pernah Bayar. Sedikit-sedikit dia pinjam duit dengan alasan untuk bayar biaya kuliah, neneknya sakit keras, mbah buyutnya meninggal, pembantunya mau operasi plastiklah. Pokonya alasannya sejibun. Anehnya, dia selalu menghindari pembicaraan yang menggiring dirinya untuk membayar hutangnya. Kalaupun ditanya tentang hutangnya, ia akan selalu menyampaikan sejuta alasan, baik yang masuk maupun yang tidak masuk akal.
Selalu Bertanya tentang Nomor Hape Sobatmu. Nah, kalau dia bolak-balik nanyain nomor hape sohibmu, jangan-jangan sebenarnya dia naksir kawanmu itu. Dia berusaha mendekatimu sekedar untuk mengumpulkan informasi tentang sobatmu itu termasuk nomor hapenya. Begitu semua informasi itu sudah terkumpul, dia akan hengkang begitu saja.
Menolak Berkomitmen. Jika kamu didekati oleh seorang cowok dan merasa cocok dengannya, pasti kamu berkeinginan untuk membangun sebuah komitmen bersama. Apakah selama ini si cowok itu selalu menghindar berkomitmen? Jika ya, maka kamu harus berhati-hati. Kemungkinan besar dia sedang memanfaatkanmu. Pasti ada niatan terselubung yang sedang disiapkannya.
Sikap dan Gaya Bicaranya Mengarah pada Urusan Seks Melulu. Kalau itu yang terjadi, berarti sebenarnya dia tidak sedang jatuh cinta padamu melainkan sedang dikuasi hawa nafsu seksualnya. Dia sedang mencari celah untuk melampiaskan hasrat bejatnya. Dibandingkan ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, ciri ini masuk dalam kategori kelas paling berbahaya. Hindari dia, Sister!
Selalu Beralasan Sibuk dan Sibuk. Setiap kali diajak menemanimu hadir dalam undangan ultah atau pernikahan temanmu, ia selalu menolak dengan alasan sibuk ngurusi pekerjaan kantornya atau repot dengan tugas kuliahnya. Padahal, kalau dia memang benar-benar sayang padamu, sebelum kamu ajak kemungkinan besar akan menawarkan diri untuk menemanimu dalam acara-acara tersebut.
Pura-pura Lupa Bawa Dompet. Setiap kali dia mengajakmu dating di caffe, restoran, bahkan di warung tegal sekalipun selalu lupa bawa dompet. Ujung-ujungnya kamu yang harus bayarin semua biaya makan dan minumnya.
Sering Pinjam Duit tapi Gak Pernah Bayar. Sedikit-sedikit dia pinjam duit dengan alasan untuk bayar biaya kuliah, neneknya sakit keras, mbah buyutnya meninggal, pembantunya mau operasi plastiklah. Pokonya alasannya sejibun. Anehnya, dia selalu menghindari pembicaraan yang menggiring dirinya untuk membayar hutangnya. Kalaupun ditanya tentang hutangnya, ia akan selalu menyampaikan sejuta alasan, baik yang masuk maupun yang tidak masuk akal.
Selalu Bertanya tentang Nomor Hape Sobatmu. Nah, kalau dia bolak-balik nanyain nomor hape sohibmu, jangan-jangan sebenarnya dia naksir kawanmu itu. Dia berusaha mendekatimu sekedar untuk mengumpulkan informasi tentang sobatmu itu termasuk nomor hapenya. Begitu semua informasi itu sudah terkumpul, dia akan hengkang begitu saja.
Menolak Berkomitmen. Jika kamu didekati oleh seorang cowok dan merasa cocok dengannya, pasti kamu berkeinginan untuk membangun sebuah komitmen bersama. Apakah selama ini si cowok itu selalu menghindar berkomitmen? Jika ya, maka kamu harus berhati-hati. Kemungkinan besar dia sedang memanfaatkanmu. Pasti ada niatan terselubung yang sedang disiapkannya.
Sikap dan Gaya Bicaranya Mengarah pada Urusan Seks Melulu. Kalau itu yang terjadi, berarti sebenarnya dia tidak sedang jatuh cinta padamu melainkan sedang dikuasi hawa nafsu seksualnya. Dia sedang mencari celah untuk melampiaskan hasrat bejatnya. Dibandingkan ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, ciri ini masuk dalam kategori kelas paling berbahaya. Hindari dia, Sister!
Selalu Beralasan Sibuk dan Sibuk. Setiap kali diajak menemanimu hadir dalam undangan ultah atau pernikahan temanmu, ia selalu menolak dengan alasan sibuk ngurusi pekerjaan kantornya atau repot dengan tugas kuliahnya. Padahal, kalau dia memang benar-benar sayang padamu, sebelum kamu ajak kemungkinan besar akan menawarkan diri untuk menemanimu dalam acara-acara tersebut.