Makanan dan minuman kemasan sering dikonsumsi sebagai bagian menu harian. Rupanya di balik rasanya yang enak dan praktis beberapa bahan berbahaya juga ada pada makanan dan minuman tersebut. Sebagian besar bahan-bahan beracun ini justru terdapat pada makanan dan minuman yang mempunyai label rendah kalori dan khusus untuk diet. Ada setidaknya lima bahan beracun ini sering ada pada makanan kemasan.
- Aspartam
Aspartam adalah pemanis buatan yang biasanya ditemukan dalam minuman soda diet ataupun produk makanan rendah kalori. Walaupun rendah kalori, namun jika mengonsumsi aspartam secara rutin dapat mengakibatkan penyakit seperti lymphoma, leukimia, dan bahkan gagal ginjal. - Pewarna Makanan Buatan
Walaupun dapat membuat makanan terlihat lebih cantik, pewarna makanan buatan yang diizinkan dapat membuat beberapa gangguan kesehatan yang fatal jika dikonsumsi secara terus menerus. Seperti gangguan kandung kemih, gagal ginjal, kanker tiroid, kerusakan kromosom, dan gangguan mental pada anak-anak.
- Sirup Jagung
Sebagai bahan pemanis alami, produk makanan dan minuman yang menggunakan sirup jagung bisa menyebabkan epidemik obesitas. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung sirup jagung secara terus menerus dapat menyebabkan kecanduan yang setara dengan kokain dan timbulnya penyakit diabetes dan hati.
- MSG
Monosodium glutamate (MSG) akan membuat makanan terasa makin gurih dan lezat. Namun, jika dikonsumsi secara terus menerus, MSG akan membuat kerusakan pada otak. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kerusakaan otak, seperti alzheimer dan parkinson juga dihubungan dengan konsumsi MSG yang berlebihan.
- Sodium Benzoate
Sodium benzoate atau potassium benzoate adalah bahan pengawet yang paling sering digunakan pada makanan dan minuman kemasan. Sodium benzoate dapat mengakibatkan kerusakan tiroid ketika dicampur dengan vitamin C. Sodium benzoate bisa mencapai tingkat berbahaya jika dicampur dalam minuman kemasan berbotol plastik yang terpapar sinar matahari langsung.