Tips Mengatasi Rasa Cemburu

Sabtu, 24 Mei 2014

Tips Motivasi

Dalam hubungan pasangan baik bagi pasangan yang akan menikah maupun yang sudah menjadi pasangan suami istri tentunya tidak pernah terlepas dari perasaan yang satu ini. Perasaan yang seringkali bisa menjadi sumber pertengkaran bahkan sampai tahap perceraian juga seringkali dialami para pasangan yang terbakar perasaan cemburu dan juga tanpa ada klarifikasi sebelumnya dari pihak pasangannya.

Ada beberapa pengertian cemburu. Cemburu adalah menurut psikolog klinis Mariagrazia Marini diartikan sebagai sebuah perasaan yang mempunyai karakter naluriah serta alami, dan ditandai dengan adanya rasa takut, nyata atau tidak nyata, malu kehilangan cinta dari sang kekasih atau pasangan. Kecemburuan ini terkait dengan kurangnya kepercayaan pada orang lain dan atau dirinya sendiri dan, bila cemburu berlebihan, dapat menjadi patologis dan berubah menjadi obsesi.

Cemburu dalam sebuah rumah tangga itu adalah hal yang biasa, asalkan jangan sampai ke tahapan cemburu buta. Perasaan cemburu jangan dilawan, tetapi seharusnya dikendalikan dengan sebaik mungkin. Dan tips cara atasi cemburu dalam tiap pasangan hidup juga berbeda-beda karena tiap orang dan individu mempunyai karakter yang unik dalam hal kepribadian dan juga cara memecahkan masalah.

Sepertinya aneh juga bila sebuah rumah tangga tidak pernah ada rasa cemburu. Istri Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam Aisyah juga pernah mengalami rasa cemburu dan terbakar cemburu kepada istri beliau yang lain, tetapi setelah diingatkan istri Rasulullah shallallahu a'alahi wa sallam segera menyadari kesalahan dan meminta maaf.

Kembali dalam pokok pembahasan kali ini yaitu menghilangkan rasa cemburu pasangan suami istri. Sebagai suami cemburu kepada istri adalah wajar bila dalam taraf nilai yang normal serta wajar pula. Demikian pula istri cemburu kepada suami. Bila kita suami atau istri merasa ada sesuatu yang tidak benar "cemburu" maka alangkah bijaksananya jangan terburu-buru menuduh seperti yang disangkakannya. Siapa tahu pula itu karena rasa sayang kita yang kita wujudkan pada pasangan kita dalam bentuk rasa cemburu dan cemburu tersebut berlebihan serta belum ada buktinya pula.

Kita bisa menggunakan cara mengatasi rasa cemburu ini dengan cara bila memang kita ada rasa curiga terhadap pasangan kita maka buktikanlah itu dahulu. Kalau memang tidak kita temukan bukti-bukti tersebut pada pasangan kita maka kita pun jangan pula lantas mencari-cari alasan untuk mencurigai istri/suami kita.

Dalam kiat atasi cemburu kepada pasangan ini kita kedepankan akan prasangka baik (husnudzon) kepada suami/istri kita. Insya Allah dengan kita berprasangka baik, maka baik pula kenyataannya. Allah Ta'ala juga melarang hamba-Nya berbuat begitu :"hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya kebanyakan dari prasangka itu adalah dosa..."(QS. Al-Hujurat :12)

Dari sebuah hadist juga kita dapatkan dasar larangan berprasangka buruk dengan adanya hadist yang berbunyi artinya :"Jauhilah olehmu prasangka. Sesungguhnya prasangka itu adalah perkataan yang paling dusta." (HR. Muttafaq 'alaih).

Yang jelas dalam mengkomunikasikan rasa cemburu ini kepada pasangan kita juga harus dengan bahasa yang baik, tinggi rendahnya nada suara juga perlu diatur, serta kejujuran dari masing-masing pasangan sangat dibutuhkan untuk bisa menyelesaikan masalah cemburu ini. Dengan kita melakukan cara-cara komunikasi yang baik dalam suasana hati yang tenang pula akan bisa sangat menentukan penyelesaian masalah tersebut akan bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan atau bahkan terjadi sebaliknya.

Point pentingnya adalah kepercayaan kita terhadap pasangan kita. Menghilangkan dan mengurangi cemburu berlebihan perlu pula kita lakukan untuk menjaga keutuhan rumah tangga. Bila kita yakin dan percaya 100% kepada pasangan kita bayangan serta rasa cemburu akan bisa hilang secara berlahan-lahan.

Bila kita lakukan hal tersebut pada diri kita, maka yakinkanlah pula pasangan kita akan melakukan hal yang serupa dengan kita. Cemburu adalah merupakan tanda bukti cinta kasih kita pada istri/suami dan juga pasangan kita, hanya saja cemburu buta dan berlebihan itulah yang tidak kita inginkan dalam kehidupan rumah tangga kita masing-masing.
Share this article :
 
Copyright © 2014 D'rainasee - All Rights Reserved | Published by Vebi Paramitha | Proudly powered by Blogger