Masih sulit mengatasi masalah ketombe?
Sudah berkeramas tapi, ketombe tak juga hilang? Tentu kondisi ini
membuat kebanyakan orang merasa tak ada lagi harapan bagi mereka, namun
ini bukanlah akhir dunia! Siapa sajakah yang berisiko mengalami ketombe?
Ketombe seringkali menyerang remaja hingga orang dewasa yang berusia
tengah baya, namun orang tua juga memiliki risiko yang sama. Selain
faktor usia, jenis kelamin seseorang juga memengaruhi tumbuhnya ketombe.
Seorang pria lebih banyak terkena ketombe dibandingkan dengan wanita,
penyebabnya adalah hormon yang terdapat pada pria dan produksi minyak
berlebih yang sering dialami pria.
Masih ingat dengan Malessezia—sejenis jamur yang terdapat
pada kulit kepala orang dewasa? Jamur ini hidup karena mengonsumsi
minyak yang terdapat pada kulit kepala Anda, itulah alasan tambahan
mengapa pria lebih rentan terkena ketombe.
Selain itu, banyak orang yang memiliki pola makan tidak seimbang atau
diet tidak menyadari bahwa mereka juga riskan terkena ketombe. Hal ini
terjadi karena kekurangan vitamin B, kandungan seng (zinc), dan beberapa jenis lemak pada makanan.
Tak sedikit juga yang terkena ketombe karena mereka memiliki masalah
dengan kesehatannya. Beberapa orang yang memiliki gangguan saraf seperti
penyakit parkinson juga beresiko memicu timbulnya ketombe. Penyakit
lainnya adalah HIV, stroke dan sakit jantung. Hal ini juga terjadi pada
mereka yang memiliki masalah dengan sistem imun (kekebalan tubuh).
Lalu, dapatkah ketombe dicegah atau diobati? Selain keramas yang
teratur dan menjaga kelembaban kulit kepala tetap seimbang, Anda dapat
mencoba untuk mengendalikan stres yang dapat memicu terjadinya ketombe.
Banyak orang gemar menggunakan semprotan rambut, gel, atau minyak
rambut untuk menjaga penampilan mereka agar tetap terlihat keren, namun
sebenarnya hal ini justru membuat kulit kepala Anda semakin berminyak.
Jadi perlu Anda ingat, ketombe timbul jika kulit kepala kering
ataupun terlalu berminyak! Maka penting sekali bagi Anda untuk
mengetahui jenis kulit kepala Anda, sebelum mencoba produk perawatan
tertentu. Apakah kulit kepala Anda cenderung kering atau berminyak?
Ada baiknya untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B (thiamine)
sebanyak 1mg per hari bagi pria dan 0.8mg untuk wanita. Sumber vitamin
ini terdapat pada sayuran, kacang-kacangan, buah segar atau kering,
telur, sereal, dan hati. Untuk kandungan seng (zinc) dapat diperoleh dari konsumsi seafood, bayam, kacang merah dan jamur.
Jika mungkin, hindarilah sinar matahari yang terik dan terlalu kuat
sehingga tidak menimbulkan infeksi pada kulit kepala atau kanker kulit.
Mengobati ketombe membutuhkan banyak waktu dan kesabaran, Anda tidak
bisa instan sewaktu menghilangkannya. Namun sekali lagi, pengobatan
terbaik dalam mengatasi ketombe adalah keramas dengan sampo khusus anti
ketombe.